Home » News » Internasional » SAH! Brasil Lantik Presiden Tiga Periode, Lula da Silva Kembali Terpilih

SAH! Brasil Lantik Presiden Tiga Periode, Lula da Silva Kembali Terpilih

websweet
Tuesday, 03 January 2023 | 13:39 WIB
64672-lula-da-silva-saat-dilantik-sebagai-presiden-brasil-untuk-periode-ketiganya

Luiz Inacio Lula da Silva dilantik sebagai Presiden Brasil untuk periode ketiga pada hari Minggu (1/1/2023) dalam sebuah upacara yang tidak dihadiri oleh presiden sebelumnya, Jair Bolsonaro – menggarisbawahi perpecahan yang diwarisi politisi veteran sayap kiri itu.

Menyitat laman VOA, Senin (2/1/2023), mantan pekerja logam berusia 77 tahun yang sempat memimpin Brasil dari tahun 2003 hingga 2010 itu dilantik di hadapan Kongres dan berjanji akan “menjaga, membela dan mematuhi konstitusi” ketika ia kembali memimpin ekonomi terbesar Amerika latin itu, setelah pemilu yang memecah belah Oktober lalu.

Lula mengenakan setelan jas biru untuk pelantikannya, yang diawali dengan mengheningkan cipta untuk legenda sepak bola Brazil Pele dan mantan paus Benediktus XVI yang wafat baru-baru ini.

Pelantikannya itu menggenapkan kebangkitan politik Lula, yang kembali ke istana kepresidenan kurang dari lima tahun semenjak ia dipenjara akibat dakwaan korupsi yang kontroversial, yang kini telah dibatalkan.

Dalam pidato pelantikannya, Lula berjanji akan “membangun kembali negara ini bersama rakyat.”

Ia juga berjanji akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat miskin, memperjuangkan kesetaraan ras dan gender, serta mengupayakan nol-deforestasi hutan hujan Amazon.

Sebagai penanda luka yang tersisa dari pertarungan Lula dengan mantan kapten militer berhaluan kanan ekstrem Bolsonaro dalam pemilu Oktober lalu, pengamanan upacara pelantikan yang dipenuhi kemegahan di Brasilia itu pun sangat diperketat.

Sekitar 8.000 aparat kepolisian diterjunkan, setelah seorang suporter Bolsonaro ditangkap pekan lalu karena menanamkan sebuah truk tanki berisi bahan peledak di dekat bandara ibu kota, dalam sebuah plot untuk “memicu kekacauan” di negara Amerika Selatan itu.

Polisi mengaku telah menangkap seorang pria lainnya hari Minggu, yang mencoba memasuki area upacara pelantikan yang telah diamankan sambil membawa sebilah pisau dan kembang api.

Bolsonaro sendiri meninggalkan Brazil untuk terbang ke Florida hari Jumat (30/12), diduga untuk menghindari keharusan menyerahkan selempang presiden kepada musuh bebuyutannya, seperti diperintahkan tradisi.

Ketidakhadiran Bolsonaro tidak menyurutkan semangat Lula dan puluhan ribu orang yang menghadiri upacara pada hari tahun baru itu dan konser perayaan besar-besaran yang menampilkan berbagai hiburan, dari legenda samba Martinho da Vila hingga penampil Pabllo Vittar.

Ribuan pendukung Lula dari seantero negeri berbaris mengular untuk melewati pos pemeriksaan keamanan, sambil meneriakkan slogan pro-Lula.

“Saya sangat gembira,” kata seorang pensiunan guru Zenia Maria Soares Pinto, 71 tahun, kepada AFP setelah menumpang bus selama 30 jam dari negara bagian Santa Catarina di selatan Brazil.

“Saya sangat mengagumi kerendahan hatinya, komitmennya untuk memastikan rakyat hidup bermartabat,” tambah Pinto.

Operator mesin Valter Gildo, 46 tahun, menyebut hari itu “hari bersejarah.”

“Hari ini menandai kembalinya seorang pekerja ke istana kepresidenan, seseorang yang memperjuangkan masalah-masalah sosial, bagi kelompok minoritas, melawan rasisme dan homofobia, seseorang yang mewakili Brazil,” ungkapnya.

Para pejabat asing, termasuk 19 kepala negara, menghadiri pelantikan ketika Lula, yang memimpin Brazil melalui masa-masa kemajuan besarnya dari 2003 hingga 2010, diambil sumpahnya untuk kembali memimpin Brazil selama empat tahun ke depan.

Mereka termasuk presiden sejumlah negara Amerika Latin, Jerman, Portugal dan raja Spanyol.

Setelah dilantik di hadapan Kongres, Lula menuju istana kepresidenan ultra-modern di ibu kota, Planalto.

Ini merupakan pertama kalinya semenjak akhir masa kediktatoran militer Brazil tahun 1965-1985, di mana presiden yang baru menjabat tidak akan menerima selempang kuning-hijau dari presiden terdahulu. (Sumber: VOA)

Posted in ,

BERITA TERKAIT

TERPOPULER

TAG TERPOPULER

HEALTY

LIFESTYLE

OTOMOTIF

BERITA LAINNYA

Remaja Seperti Fajar Sad Boy Rentan Jadi Korban Kriminal? Begini Kata Kriminolog

Kriminolog Haniva Hasna memberi pandangan soal Fajar Sad Boy yang viral karena…

Informasi
Jan
19
2023

Ada Gerhana Matahari Hibrida di 2023, Bisa Disaksikan di Indonesia

Akan ada empat gerhana yang terjadi di 2023 ini. Dua di antaranya…

Sains
Jan
03
2023

Luke Shaw Moncer Jadi Bek Tengah Manchester United, Lisando Martinez dan Harry Maguire Minggir Dulu

Pelatih Manchester United, Erik ten Hag yakin Luke Shaw bisa berkembang sebagai bek tengah dalam…

Bola
Jan
03
2023

Monster Energy Yamaha MotoGP Resmi Luncurkan Yamaha YZR-M1 2023 di Jakarta

Tim Monster Energy Yamaha MotoGP secara resmi memperkenalkan Yamaha YZR-M1 2023 dan menghadirkan dua…

Balap
Jan
19
2023

Hasil India Open 2023: Jonatan Christie dan Marcus/Kevin Lolos ke Perempat Final

Dua wakil Indonesia, Jonatan Christie dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo melaju ke perempat…

Raket
Jan
19
2023

Menutup 2022, Yamaha Gelar Navigate to The Max Tour de Bali

Yamaha menggelar acara Navigate to The Max Tour de Bali untuk awak media dan…

Motor
Jan
03
2023